GIRL’S DILEMA REMAJA DALAM
MASA KINI
Bagi seorang cowok, bertambahnya usia artinya
bertambah kedewasaan. Tapi bagi seorang cewek,
bertambahnya usia merupakan momen perhitungan. Maksudnya?! Yup.saatnya
memperhitungkan segala sesuatunya dengan matang.hati-hati dan jangan sampai
salah jalan sobat.seperti temen alna,sebut saja namanya N,bulan lalu usia N
genap 20 tahun. Usut punya usut, N ditanya sama orang tuanya, “nak, usia kamu
udah 19 tahun. Mau kemana setelah itu ? mau nikah kerja atau kuliah? Apalagi
udah 2 tahhun ini N jadi pengacara,alias pengangguran banyak acara (gk jelas)
.hehe. bukan cuman malu tdi tanya gituan N juga jadi kebingungan ,”duh gimana
nih, mau nikah kayanya belum siap, kalau kuliah butuh dana gede. Kerja gtu?
Sampe sekarang belum dapet-dapet juga. OMG, mana yang harus kupilih yah???”
Sahabat,ingat.
Tiap pilihan pasti ada konsekuensinya.sebenarnya, apapun pilihannya minumnya
teh botol sosro( ceuk iklan mah )bukan,tapi yang penting sesuai dengan
syariat, entah itu kerja, kuliahataupun nikah duluan. Atau bahkan di kerjain
sekaligus semuanya, yang penting memenuhi dua syarat, yaitu niatnya
ikhlas ( semata – mata mengharap ridho Allah ), dan caranya benar
( dikerjakan sesuai dengan tatanan syariat). Misal, kalau memilih nikah muda,
motivasinya bukan karena kebelet atau ikut-ikutan doang. Namun diikuti dengan
kesiapan mental, pinansial, dan spiritual, juga ilmu. Wah kalau nikah cuman
modal kebelet doang, bisa-bisa rumah tangganya kandas di tengah jalan. Begitu
juga, jika kita memilih bekerja, lakukanlah dengan penuh semangat, kreatifitas,
tanpa melanggar rambu-rambu syariat, ada beberapa yang alna lihat, perempuan
yang keasyikannya bekerja ujung-ujungnya ogah untuk berumah tangga alias nikah.
Berabe juga kan??
Allah
SWT. Berfirman dalam Al-Quran: “ Maka apabila kamu sudah selesai ( dari
sesuatu urusan), kerjalanlah dengan sungguh-sungguh ( urusan ) urusan yang
lain. Dan hanya kepada tuhanmulahhendaknya kamu berharap.”
(TQS.Al-insyirah: 7-8).
Nah
sepanjang hidup kita pastilah bakal ada banyak banget kerjaan, dengan demikian
kita kudu pinter-pinter memenej diri agar semua kerjaan bisa kita selesaikan
dengan baik. [alnawawi]
MIX & MATCH
|
Kalo hal-hal yang kadang – kadang saling bertentangan ini
enggak kita menej dengan apik, nanti kita bisa keteteran jadinya, semua
terbengkalai dan kita jadi kena penyakit setres. Nah, biar hal yang mengerikan
itu enggak terjadi, yuk kita menimbang-nimbang semua hal ini dengan matang dan
mengukurnya dengan kemampuan kita, terus baru deh kita ambil keputusan mau
menjalani yang kaya gimana. Okey...
KULIAH + NIKAH :
Plus: kita bisa menghemat usia dan reproduksi
generasi pada usia subur. Jadi, engga perlu ‘usia lanjut’ baru mikirin jodoh.
Kalo merasa sudah siap dan ada lelaki sholeh yang mengajak nikah
Jangan ragu untuk menjalani.
Lakukan dengan penuh tawakal..!!!
Tantangan : ketika sudah menikah, maka kita sebagai perempuan bertanggung jawab
penuh pada urusan rumah tangga. Yang mesti di pikirin bukan Cuma tugas kuliah,
perkakas dapur sampai urusan kasur. Bahkan ada kemungkinan hamil plus punya
anak pas masih kuliah lho..!! gmana siap???
KULIAH + KERJA
Plus : dapat duit dan pengalaman di
masa kuliah? Siapa sih yang engga pengen. Itulah nikmatnya kuliah sambil
nge-job alias kerja.ortu enggak pusing lagi mikirin biaya kuliah sebab kita
udah bisa nyari sendiri;. Begitu lulus, kita bisa jadi sarjanawan yang terampil
dalamm medan kehidupan. Seu kan..!!
Tantangan : dunia kerja
memiliki seperangkat aturan mengikat dan curahan waktu yang tidak sedikit,
rata-rata jam kerja itu enam jam sehari, dan itu membutuhkan komitmen kita
untuk menjalankan tugas dan datang ke tempat kerja sesuai dengan waktunya. Kalo
enggak kaya gtu kan bisa di pecat sama bos. Di dunia kerja juga ada tekanan
yang enggak sedikit baik dari atasan atau teman sekerja. Nah , bisa enggak kita
membagi waktu antara kuliah dengan kerja ?? kalo kita engga bisa pandai-pandai
membagi waktu, ujung-ujungnya kerja yang terbengkalai, atau bisa juga kuliahnya
enggak beres-beres.
NIKAH + KERJA
Plus : di jaman susah kaya sekarang
kalo cewek ( istri ) kerja insya allah bisa nambah-nambah penghasilan. Nah ,
asap dapur bisa terus ngebulkan. Kita juga bisa turut meringankan beban
orangtua atau suami ( kalo yang udah punya suami )
Tantangan : engga jauh beda kaya yang
sebelumnya, kita kudu bisa membagi waktu yang apik biar semuanya bisa kita
laksanakan dengan baik. Jangan sampe kita lebih ngoyo melaksanakan yang mubah (
kerja ), tapi menelantarkan yang wajib ( mengurus rumah tangga, suami, anak,
dll.).
[Muhammad Asep Imam Alnawawi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar